Adaptive Learning sebagai Masa Depan Pelatihan Karyawan yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Individu

Bernardus Herdian Nugroho

Mar 24, 2025

Setiap karyawan memiliki gaya belajar, pengalaman, dan kecepatan memahami materi yang berbeda. Pendekatan pelatihan yang sama untuk semua karyawan tidak selalu efektif, terutama dalam era digital yang menuntut personalisasi. Oleh karena itu, banyak perusahaan mulai mengadopsi adaptive learning sebagai solusi yang lebih relevan dan efisien dalam mengembangkan keterampilan tenaga kerja mereka. Adaptive learning mengacu pada metode pelatihan berbasis teknologi yang menyesuaikan materi, kecepatan, dan gaya belajar sesuai kebutuhan masing-masing individu.

Bagaimana Adaptive Learning Bekerja

Teknologi adaptive learning menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan data analitik untuk memantau perkembangan peserta pelatihan secara real-time. Sistem ini mengidentifikasi area yang dikuasai dan area yang masih perlu ditingkatkan, lalu menyesuaikan konten yang diberikan agar lebih relevan bagi setiap individu.

Contohnya, seorang karyawan dengan pemahaman tinggi di bidang komunikasi akan langsung diarahkan ke modul lanjutan, sementara yang masih memerlukan penguatan dasar akan mendapatkan materi pengantar terlebih dahulu.

Keunggulan Adaptive Learning dalam Dunia Kerja

  1. Personalisasi Pembelajaran
    Setiap karyawan belajar sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajarnya. Mereka tidak perlu mengulang materi yang sudah dikuasai atau terburu-buru memahami materi lanjutan.

  2. Meningkatkan Efisiensi Waktu dan Biaya
    Dengan modul yang disesuaikan, waktu pelatihan bisa lebih singkat namun lebih efektif, sehingga menghemat biaya dibandingkan pelatihan tradisional.

  3. Meningkatkan Retensi Pembelajaran
    Materi yang relevan dan disampaikan sesuai kebutuhan akan lebih mudah diingat dan diterapkan oleh karyawan dalam pekerjaan sehari-hari.

  4. Mendukung Pengembangan Soft dan Hard Skills
    Adaptive learning tidak hanya efektif untuk pelatihan teknis, tetapi juga untuk mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, atau problem-solving.

Contoh Implementasi di Perusahaan

📌 IBM mengembangkan platform adaptive learning untuk melatih ribuan karyawan secara global dengan konten yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan masing-masing individu.

📌 Citi Group menggunakan adaptive learning untuk mengidentifikasi gap keterampilan di kalangan karyawan dan memberikan modul khusus yang dirancang berdasarkan kebutuhan pengembangan mereka.

Tantangan Adaptive Learning

  • Kebutuhan Infrastruktur Teknologi
    Adaptive learning memerlukan sistem berbasis AI yang terintegrasi dengan data HR dan Learning Management System (LMS).

  • Perubahan Budaya Belajar
    Karyawan dan manajemen perlu memiliki mindset terbuka terhadap pendekatan pelatihan yang lebih personal dan berbasis teknologi.

  • Biaya Awal
    Meskipun efisien dalam jangka panjang, investasi awal dalam sistem adaptive learning bisa cukup besar untuk perusahaan menengah ke bawah.

Kesimpulan

Adaptive learning menawarkan pendekatan baru yang lebih relevan dan efektif dalam meningkatkan keterampilan karyawan di berbagai level organisasi. Dengan pelatihan yang disesuaikan, perusahaan tidak hanya meningkatkan produktivitas karyawan tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan berdampak.

Seiring perkembangan teknologi, adaptive learning diprediksi akan menjadi standar baru dalam pengembangan SDM di banyak perusahaan.

  1. Bersin by Deloitte. (2022). The Rise of Personalized Learning in the Workplace.

  2. Harvard Business Review. (2021). Adaptive Learning: The Future of Employee Development.

  3. Gartner. (2023). How AI-Driven Learning is Transforming Corporate Training.

  4. CIPD. (2022). The Benefits of Adaptive Learning for Modern Organizations.