![](https://relasidiri.com/wp-content/uploads/2024/01/DSC05103-1024x683.jpg)
![](https://relasidiri.com/wp-content/uploads/2024/01/DSC05171-1024x683.jpg)
![](https://relasidiri.com/wp-content/uploads/2024/01/DSC05156-1024x683.jpg)
![](https://relasidiri.com/wp-content/uploads/2024/01/DSC05111-1024x683.jpg)
![](https://relasidiri.com/wp-content/uploads/2024/01/DSC05145-1024x683.jpg)
Di usia SD, pertemanan memiliki peran khusus dalam perkembangan anak. Pertemanan memberikan anak-anak lebih dari sekedar teman bermain yang menyenangkan. Pertemanan membantu perkembangan emosional dan moral anak-anak. Dalam berinteraksi dengan teman, anak-anak mempelajari banyak keterampilan sosial, seperti bagaimana berkomunikasi, bekerja sama, dan memecahkan masalah.Namun, pengalaman pandemi selama 2,5 tahun ternyata berdampak pada stimulasi kematangan otak serta pemahaman anak tentang pertemanan. Efek pandemi terhadap aspek sosio-emosional anak masih akan dirasakan sampai 5 tahun ke depan.Pengalaman setiap anak selama pandemi bisa memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan teman-temannya maupun kematangan sistem sensori tubuhnya, yang pada akhirnya memengaruhi kemampuan sosio-emosional anak.Apa yang bisa dilakukan orang tua dengan anak di rumah?Lakukan special time dengan bermain bersama anak selama 20-30 menit setiap hari atau 2-3 hari sekali, untuk membangun koneksi dengan anak.Orang tua juga dapat mulai belajar memahami perilaku anak. Perilaku anak merupakan pesan yang perlu kita pahami terlebih dahulu akarnya, sebelum kita bisa membuat perubahan.Aktivitas sensori yang melatih indra/sensori anak setiap harinya 2-3 jam atau minimal sekali seminggu bersama orang tua dapat berguna untuk meningkatkan kematangan sensori anak, yang menjadi pondasi kematangan emosi dan perilaku anak di rumah maupun sekolah.Tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua, tetapi kita bisa terus belajar untuk menjadi orang tua yang semakin baik dari hari ke hari.Kualitas pertemanan anak bukan hanya ditentukan oleh interaksinya dengan teman sebaya, tetapi juga dipengaruhi oleh kematangan sensori dan emosional yang mereka miliki.