Adaptive Learning: Masa Depan Pelatihan Karyawan yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Individu

Bernardus Herdian Nugroho

Apr 6, 2025

Di era kerja yang serba cepat dan dinamis, pelatihan karyawan tidak lagi bisa menggunakan pendekatan one-size-fits-all. Perusahaan membutuhkan metode yang lebih personal, fleksibel, dan efektif. Di sinilah adaptive learning hadir sebagai solusi.

Apa Itu Adaptive Learning?

Adaptive learning adalah metode pelatihan berbasis teknologi yang menyesuaikan materi, kecepatan, dan gaya pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individu. Sistem ini biasanya didukung oleh AI dan data analitik untuk memantau perkembangan peserta secara real-time, lalu menyesuaikan materi berikutnya secara otomatis.

💡 Mengapa Adaptive Learning Relevan untuk Dunia Kerja?

  1. Setiap Karyawan Unik
    Tidak semua karyawan belajar dengan cara yang sama. Ada yang visual, ada yang kinestetik, ada yang lebih suka belajar mandiri. Adaptive learning menghargai perbedaan ini.

  2. Efisiensi Waktu dan Biaya
    Karyawan tidak perlu mengikuti materi yang sudah dikuasai. Ini mempercepat proses pelatihan dan lebih hemat biaya.

  3. Meningkatkan Retensi Materi
    Ketika materi disesuaikan dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing, tingkat pemahaman dan retensi meningkat.

  4. Data-Driven Improvement
    Perusahaan bisa mendapatkan insight dari hasil belajar karyawan dan memperbaiki program pelatihan secara terus-menerus.

📊 Apa Kata Penelitian?

Menurut laporan Deloitte (2024), perusahaan yang menerapkan adaptive learning menunjukkan peningkatan performa karyawan sebesar 27% dibandingkan yang masih menggunakan metode tradisional.
Sementara itu, LinkedIn Learning mencatat bahwa 94% karyawan akan bertahan lebih lama di perusahaan yang berinvestasi dalam pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan mereka.

🚀 Bagaimana Cara Menerapkan Adaptive Learning di Perusahaan?

  1. Gunakan LMS yang Mendukung AI
    Learning Management System seperti Docebo, TalentLMS, atau EdApp sudah mengintegrasikan adaptive learning berbasis AI.

  2. Mulai dari Kebutuhan Individu
    Lakukan asesmen awal untuk mengetahui kompetensi, kekuatan, dan kelemahan masing-masing karyawan.

  3. Bangun Budaya Pembelajaran Mandiri
    Dorong karyawan untuk aktif memilih materi sesuai kebutuhan mereka.

  4. Kolaborasi dengan Mitra Pelatihan
    Perusahaan dapat bekerja sama dengan lembaga seperti Relasi Diri Training & Consulting yang mengembangkan pendekatan pembelajaran personal berbasis riset dan kebutuhan psikologis individu.

✅ Kesimpulan

Adaptive learning bukan sekadar tren teknologi, tapi merupakan transformasi dalam cara kita mendidik dan mengembangkan potensi manusia. Ketika pelatihan lebih relevan, personal, dan berbasis data—karyawan akan lebih cepat berkembang, lebih engaged, dan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berubah.

  • Clark, R. C., & Mayer, R. E. (2016). E-Learning and the Science of Instruction: Proven Guidelines for Consumers and Designers of Multimedia Learning. Wiley.

  • Keleher, P., & Hutchinson, D. (2020). Adaptive Learning and Employee Training: Enhancing Productivity and Engagement. Journal of Organizational Learning and Leadership, 18(1), 45–58.

  • Brusilovsky, P., & Millán, E. (2007). User Models for Adaptive Hypermedia and Adaptive Educational Systems. In The Adaptive Web (pp. 3–53). Springer.